Senin, 27 Agustus 2012

Yang perlu diketahui tentang Turki


Di tulisan ini, saya ingin menginformasikan mengenai apa yang perlu diketahui, diperhatikan dan disiapkan sebelum anda pergi ke Turki. Informasi ini berdasarkan pengalaman saya mengikuti tour ini. Mungkin bisa berbeda dan berubah seiring berjalannnya waktu, atau juga mungkin karena beda tempat yang mengakibatkan bisa berbeda kultur, budaya dan kebiasaan lainnya.


Minuman
Kenapa saya menempatkan minuman di bagian pertama? Karena menurut saya ini adalah yang paling parah selama saya di Turki. Saya pribadi berpendapat, saya bisa tahan tidak makan, tapi sulit untuk tahan tidak minum. Parahnya, minuman atau air minum di Turki merupakan barang yang "langka" dan "mahal". Langka dalam arti kata, semuanya serba dijatah. Untuk 1 kali makan, 1 meja terdiri dari 4 orang, hanya dijatah dengan 1 liter botol air minum mineral. Memang kita bisa beli sendiri air mineral botol seperti hal nya Aqua, (harganya untuk yang botol 500 ml, sekitar 1 TL / Turkish Lira. 1 TL = ± Rp. 5.300), tapi tetap saja bagi saya yang namanya air minum jika kita ke restauran, seharusnya untuk yang air putih harusnya nya tidak ada "penjatahan" seperti itu. Di hotel sekelas bintang 5 pun, tidak disediakan yang namanya Complimentary Drinking Water.

Dan yang penting, jangan harap anda akan menemukan air minum hangat (apalagi panas) dengan gratis. Anda wajib membayar sekitar 2 TL untuk mendapatkan segelas air hangat / panas, bahkan hanya untuk membuat sebuah Pop Mie. 1 Restaurant terakhir mengenakan biaya 2 USD (ya US Dollar) untuk 1 Pop Mie. Hebatnya lagi, ketika di hotel, anda tidak akan menemukan alat yang nama nya pemanas air, walaupun hotel tersebut berbintang 5. Hanya di hotel terakhir (itupun di Istanbul, yang notabene merupakan kota terbesar di Turki), saya menemukan alat tersebut, dan lagi-lagi, tanpa ada compliment drinking water, padahal hotel saya adalah hotel bintang 4. Perlu diketahui, air keran di Turki tidak layak untuk diminum.

Jadi dengan kata lain, bagi anda yang berpergian dengan anak-anak balita, yang masih harus minum susu, atau bagi anda yang nantinya merasa tidak cocok dengan makanan Turki dan sudah menyiapkan bekal Pop Mie, siap-siap anda merogoh kantong anda untuk tambahan extra demi sekedar mendapatkan air panas.

Makanan
Secara pribadi, saya berpendapat soal rasa dan penyajian makanan Turki, berbeda dengan lidah orang Indonesia secara umum. Memang kita di sini mengenal istilah makanan Kebab, tapi ketika anda di Turki, jelas beda dengan apa yang kita lihat di Indonesia. Selama saya di sana, setiap kali saya makan pagi, siang ataupun malam, selalu diawali dengan yang namanya Roti Tawar atau Roti Ragi, dan sup. Baik itu sup tomat maupun sup lainnya. Cara makannya adalah mencelupkan roti tersebut ke dalam sup.
Saya akan ulas di tulisan lain mengenai makanan ini. Secara keseluruhan, bagi saya pribadi, makanan Turki bukanlah selera saya (tidak seperti makanan Korea), tapi masih bisa untuk diterima di lidah orang Indonesia :)

Mata Uang
Pada dasarnya, mata uang resmi di Turki bernama Turkish Lira (TL), disingkat Lira. Seperti yang saya mention di atas, 1 TL berkisar kurang lebih Rp. 5.300. Masalahnya, saya susah sekali mendapatkan mata uang TL di money changer money changer di Jakarta. Akhirnya saya menyiapkan uang US$ saja dan menukarkannya di money changer di Turki (di bandara Istanbul), dan ketika dihitung menjadi sekitar Rp. 5.500 per 1 TL.
Tapi anda jangan kuatir, karena hampir semua tempat belanja, menerima paling tidak 3 mata uang, yaitu TL, US$ dan Euro. Hanya saja anda mungkin akan "rugi" karena biasanya nilai tukar nya ditentukan oleh pedagang jika anda membayar dalam US$ atau Euro.

Listrik
Listrik di Turki, sama dengan Indonesia. Mengadopsi 220V dengan colokan 2 kaki. Jadi anda tidak perlu membawa converter ke kaki 3 jika berencana pergi ke Turki.

Sambungan WiFi
Jika anda membawa gadget yang mempunyai feature WiFi, jangan kuatir, kebanyakan hotel di Turki menyediakan fasilitas WiFi gratis. Ada yang bisa langsung terkoneksi, ada yang harus meminta user ID dan password untuk mengakses nya. Anda tinggal minta ke receptionist hotel tersebut.

Bahasa
Bahasa resmi Turki adalah bahasa Turki. Kebanyakan mereka menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya sendiri tidak bisa membedakan apakah itu bahasa Turki atau bahasa Arab. Tapi jangan khawatir, untuk toko-toko tempat berbelanja dan restaurant, anda bisa berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

Waktu
Perbedaan waktu antara Turki dan Indonesia (WIB) adalah 4 jam. 4 Jam lebih cepat di Indonesia. Dan untuk matahari, biasanya kita di Indonesia, memasuki jam 6 matahari sudah siap terbenam, tapi di Turki sebelum jam 8 malam, matahari masih dengan semangatnya menyinari bumi. Demikian juga untuk terbit, lebih awal dibandingkan dengan kita di Indonesia. Jam 5 s/d 5.30, matahari sudah muncul. Suhu berkisar antara 30 - 35 derajat Celcius untuk siang hari, dan dibawah 30 untuk malam hari. Di daerah tertentu, suhu bisa lebih panas.

Visa
Untuk Visa, biasanya Tour and Travel anda akan mengurus Visa anda di kedutaan Turki di Indonesia. Anda bisa membaca tentang kedutaan besar Turki di Indonesia di link ini.
Hanya saja sebenarnya anda bisa langsung meminta Visa ketika anda berada di Turki, atau lebih dikenal dengan istilah Visa on Arrival. Ini yang saya lakukan ketika mengunjungi Turki, dan proses nya sangat cepat.


3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Kalau kita punya temen di bursa turki (dari Istanbul 2 jam)... Asli orang sana... Dan kita mau berkunjung 5 hari ke rumahnya... Apakah bisa juga pakai visa on arrival??? Dan kita langsung saja beli tiket pesawat tanpa harus ke kedutaan turki ddi indonesiI??

    BalasHapus
  3. Sangat bermanfaat,terimakasih

    BalasHapus