2 hari di Dubai, perjalanan dilanjutkan ke Turki, tepatnya ke kota Canakkale.
Canakkale, atau tulisan dalam bahasa Turki nya: Čanakalė, terletak di sebelah barat Istanbul. Dari Dubai, perjalanan ke Turki (Istanbul) memakan waktu sekitar 3 jam. Dikarenakan perbedaan waktu antara Dubai dan Turki sekitar 1 jam (Turki lebih lambat 1 jam dibanding Dubai), maka perasaannya menjadi 4 jam :)
Setibanya di bandara international Ataturk (Atatürk), Istanbul, barulah perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan bis. Di sana kami disambut Ms. Mine, tour guide lokal kami yang akan menemani kami selama seminggu di Turki.
 |
| Bandara Internasional Ataturk, Istanbul |
Saran dari saya. Di Turki, kemudi mobil mengadopsi system kemudi kiri, beda dengan Indonesia yang mengadopsi kemudi kanan. Jika anda hobby memotret atau melihat pemandangan, pastikan anda duduk di dekat jendela. Jika anda senang dengan pemandangan pegunungan, duduklah di sebelah kanan, dan duduklah di sebelah kiri jika anda lebih menyenangi pemandangan laut / pantai. Sepanjang perjalanan selama 6 jam dari Istanbul ke Canakkale, anda akan melewati daerah-daerah dengan pemandangan yang membuat mata anda sayang untuk dipejamkan. Begitu indah, apalagi lautnya, karena hampir sepanjang perjalanan anda akan menyisir pantai, yang jaraknya tidak lebih dari 500 meter dari jalan.
 |
| Pemandangan pantai sepanjang perjalanan Istanbul - Canakkale |
 |
| Pemandangan pegunungan sepanjang perjalanan Istanbul - Canakkale |
Hanya saja, sebelum anda bepergian ke Canakkale, pastikan anda menanyakan kepada tour & travel anda, dan kalau dimungkinkan jadwal ke Canakkale tidak dijadwalkan sebelum hari raya Idul Fitri. Anda akan mengalami macet yang luar biasa, seperti yang saya alami. Perjalanan yang seharusnya hanya 6 jam, molor menjadi hampir 12 jam.... Capainya luar biasa. Kenapa? Macet!!! Sama seperti di Indonesia, rakyat Turki juga menyambut hari raya Idul Fitri. Hanya saja, kalau di Indonesia, macet karena tradisi pulang kampung. Sedangkan di Turki, karena mereka semua pergi liburan, yang mana menurut Ms. Mine, semua pasti mengarah ke tempat-tempat yang bernuansa laut. Itu tradisi orang Turki.
Alhasil yang harusnya sudah sampai ke Canakkale sekitar jam 9 malam, akhirnya molor dan sampai sekitar jam 3 subuh. Sekitar 30 menit sebelum sampai hotel, kita harus naek kapal ferry untuk menyebrangi laut terlebih dahulu. Lama perjalanan di kapal ferry sekitar 25 menit.
Saking capainya, ketika sampai ke hotel (Iris Otel), dalam pikiran saya hanya satu: tempat tidur :)
Hanya saja, semua rasa capai dan lelah setelah melakukan perjalanan 12 jam dari Istanbul ke Canakkale , hilang seketika, ketika pagi hari nya, bangun dan sarapan pagi. Ternyata, wow !!! Hotel Iris terletak pas di bibir pantai. Restaurant tempat kita sarapan pagi, pas banget menghadap ke pantai. Alhasil, hilang sudah rasa capai, sambil menikmati makan pagi ala Turki, sambil foto-foto, sambil menikmati indahnya matahari terbit.
Untuk makanannya sendiri, dikarena hotel nya termasuk bintang 4, maka sarapan pagi yang disediakan lebih ke arah makanan internasional, walaupun ada makanan khas Turki nya.
Sayang, hanya sekitar 6 jam di Iris Otel, kami harus pergi menuju Kusadasi. Hanya saja sebelum pergi ke kota Kusadasi, kami menyempatkan diri dulu ke pelabuhan Canakkale, melihat patung kuda Troy yang sangat terkenal. Sayang memang, karena kami tiba di Canakkale pas hari pertama Idul Fitri, reruntuhan kuda Troy aslinya, tidak bisa dikunjungi karena ada pelaksanaan sholat Ied, padahal sebetulnya siang hari nya sudah dibuka kembali untuk umum. Hanya saja, jadwal mengharuskan kami untuk meninggalkan Canakkale menuju Kusadasi.
 |
| Pemandangan dermaga kota Canakkale |
 |
| Patung Kuda Troy |
Walau hanya beberapa jam, begitu berkesan kota Canakkale ini, karena pemandangannya tentunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar