Rabu, 26 September 2012

Turki - Kusadasi - Pamukkale

Kusadasi, salah satu kota tujuan wisata bahkan untuk warga Turki nya sendiri, karena terletak di pinggir pantai dengan latar belakang pegunungan.

Kami menginap di Kusadasi Beach Hotel, salah satu hotel bintang 4 yang terletak tepat di bibir pantai. Seperti yang sudah disinggung kemarin, ketika sampai di Kusadasi, dan jika waktunya tepat ketika matahari terbenam, maka anda akan disuguhi pemandangan pantai yang sangat eksotik.


View Larger Map
Pagi nya, sarapan pagi ditemani oleh beratus-ratus burung camar yang beterbangan di bibir pantai, dengan hembusan angin sepoi-sepoi, membuat saya ingin lebih lama lagi. Tapi apa daya, jadwal yang mengharuskan kami untuk pergi dari Kusadasi.

Kusadasi Beach Hotel - Turkey
Kusadasi Beach - Turkey

Kusadasi Beach - Turkey

Perjalanan dilanjutkan menuju Ephesus Museum.
Ephesus Museum merupakan salah satu dari 7 keajaiban kuno dan di sini kita akan melihat perpustakaan kuno yang bernama Library of Celcius. Di sini juga anda akan melihat peninggalan-peninggalan berupa bangunan dengan ukiran dewa-dewi Yunani kuno, seperti Dewi Nike (yang sekarang dijadikan sebagai merk sepatu), dewi Medusa yang dilukiskan sebagai dewi berambut ular, dan dewa-dewi lainnya, termasuk tanda atau lambang kedokteran yang sering kita lihat sekarang ini jika pergi ke apotik (gelas dengan ular melingkar di sekeliling nya).

Anda juga akan melihat sebuah coliseum atau stadium tua berkapasitas 25.000 orang.






Setelah dari Ephesus Museum, perjalanan dilanjutkan menuju restaurant untuk makan siang. Hanya saja, sebelumnya, kami dibawa ke sebuah tempat penjualan jaket kulit bernama Kircilar Leather Art. Di  sini kami disambut dengan fashion show terlebih dahulu, yang dibawakan oleh beberapa model yang ganteng dan cantik, sambil memperagakan jaket-jaket kulit tersebut. Seperti layaknya fashion show sebenarnya, tiap jaket dipasang nomor-nomor tersendiri, sehingga jika kita tertarik, kita bisa tinggal menyebutkan nomor nya saja. Atau jika tidak ada yang cocok, anda bisa melihat ratusan jaket kulit yang sudah terpajang di toko mereka. Tinggal anda pilih, dan kalau cocok harganya, tinggal bungkus. Harga paling murah sekitar US$ 500.




Setelah makan siang, perjalanan diteruskan ke sebuah tempat ziarah yang bernama Mary's House atau lengkapnya House of Virgin Mary. Pada dasarnya ini adalah rumah yang bagi orang Katolik dipercaya sebagai rumah tempat Maria, Ibu Yesus, sempat tinggal sebelum diangkat ke surga.

Di tempat ini, anda bisa berziarah dengan cara berdoa, dan menyalakan lilin. Bagi anda yang sempat ke Sendang Sono, daerah Jawa Tengah, tempat kira-kira seperti itu. Hanya saja, pengunjung tidak boleh memotret ruangan yang berada di dalam rumah Maria ini.

Setelah berdoa, anda bisa menempelkan tisu permohonan di dinding khusus.


Jalan masuk ke House of Virgin Mary

Pintu masuk ke ruangan tempat berdoa

Tempelan beribu-ribu tisu permohonan
Pada dasarnya, Pamukkale adalah kota pegunungan, bukan kota pantai. Kami menginap di hotel C&H, sebuah hotel yang letaknya sangat terpencil, dengan background pemandangan gunung kapur.

Di tulisan selanjutnya, saya akan ceritakan tentang Hierapolis dan tempat-tempat lainnya.





1 komentar:

  1. Terima kasih untuk ulasannya yang menarik tentang kusadasi Turki, mohon ijin untuk menyebar luaskan dan menulis ulang tulisan ini

    BalasHapus